Gambaran Umum
1. Metode Pengembangan Aplikasi
Menjelaskan metode pengembangan Software Development Life Cycle (SDLC) yang digunakan seperti Waterfall, Prototype maupun metode lainnya.
2. Perancangan Aplikasi
Menjelaskan bagaimana rancangan proses yang terdapat dalam Aplikasi yang akan dikembangkan berupa flow chart, alur proses bisnis, SOP, desain arsitektur sistem maupun desain tabel database.
3. Fitur Aplikasi
Menjelaskan fitur-fitur apa saja yang terdapat dalam Aplikasi tersebut.
4. Kelas Pengguna dan Karakteristik
- Aplikasi bersifat internal atau publik dan intranet (lokal) atau internet. Internal merupakan aplikasi yang digunakan oleh instansi perangkat daerah saja atau diantara OPD, sedangkan publik merupakan aplikasi yang dapat diakses dan digunakan oleh masyarakat. Intranet: aplikasi ditaruh di server lokal dan hanya dapat diakses di jaringan lan atau lokal. Internet: dapat diakses melalui jaringan internet.
- Hak akses setiap pengguna, operator maupun admin.
5. Operating Enviroment
- Dapat dioperasikan dengan perangkat Komputer, Laptop maupun Smartphone.
- Sistem merupakan aplikasi yang dapat menyimpan data pada database MySQL / PostgreSQL dengan Sistem Operasi Linux atau Windows.
- Aplikasi dikembangkan berbasis web atau mobile, agar mudah diakses oleh semua pengguna.
- Seluruh kode HTML sesuai dengan format standar 4.0 ke atas.
- Script dapat ditulis dalam bahasa pemrograman yang bersifat Open Source seperti PHP, Javascript, Python dan lainnya.
- Menggunakan efisiensi dan optimasi algoritma serta database terkait kecepatan waktu dan penggunaan memori.
Kepemilikan Aplikasi
- Source code dan database secara keseluruhan menjadi hak milik Pemilik Aplikasi (Perangkat Daerah).
- Jika akan diduplikasi harus se-ijin Pemilik Aplikasi.
Tidak ada komentar